Sabtu, 07 Januari 2012

Manusia dan Penderitaan


 
Pengertian Penderitaan
Ngomongin penderitaan berarti kita harus tau arti kata terlebih dahulu. Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya  menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia. Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat, ada yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan berat-tidaknya intensitas penderitaan. Suatu pristiwa  yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit kembali bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencpai kenikmatan dan kebahagiaan.

Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasman, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akiabt siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan. Siksaan yagn sifatnya psikis bisa berupa : kebimbangan, kesepian, ketakutan. Ketakutan yang berlebih-lebihan yang tidak pada tempatnya disebut phobia.banyak sebab yang menjadikan seseorang  merasa ketakutan antara lain : claustrophobia dan agoraphobia, gamang, ketakutan, keakitan, kegagalan. Para ahli ilmu jiwa cenderung berpendapat bahwa phobia adalah suatu gejala dari suatu problema psikologis yang dalam, yang harus ditemukan, dihadapi, dan ditaklukan sebelum phobianya akan hilang. Sebaliknya ahli-ahli yang merawat tingkah laku percaya bahwa suatu phobia adalah problemnya dan tidak perlu menemukan sebab-sebabnya supaya menerus, membuat keadaan si penderita sepuluh kali lebih parah.
Kekalutan Mental
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah laku secara kurang wajar.


Hubungan Antara Penderitaan dan Perjuangan
Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat maupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu tergantung pada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan semaksimal mungkin, bahkan menghilangkannya sama sekali. Manusia adalah makhluk berbudaya, dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang dialaminya. Hal ini membuat manusia menjadi kreatif, baik bagi penderita itu sendiri maupun orang lain.
Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia tetapi juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak boleh pesimis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan. Manusia harus optimis, ia harus berusaha mengatasi kesulitan hidup
Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang mengadapi tantangan hidup dalam alm lingkungan, dan masyarakat sekitar denagn waspada dan disertai doa kepada Tuhan sipaya terhindar dari bahaya dan malapetaka. Manusia merencanakan dan Tuhan yang menentukan. Kelalaian manusia merupakan sumber malapetaka yang menimbulkan penderitaan. Penderitaan yang terjadi, mungkin dialami sendiri tapi mungkin juga dialami oleh orang lain. Atau mungkin akibat dari diri sendiri atau orang lain.
Apabila kita memperhatikan membaca riwayat para pemimpin bangsa, orang-orang besar dunia, sebagian kehidupannya dilalui penderitaan dan penuh perjuangan. Pemimpin kita Bung Karno dan Bung Hatta berapa lama mendekan dalam penjara colonial karena perjuangannya memerdekakan bangsa.  Demikian juga pemimpin-pemimpin kita yang lain.

Penderitaan Media Masa dan Seniman
Bagi media masa dan seniman penderitaan dibuat melalui karya sastra yang dapat dikomunikasikan kepada masyarakat sehingga ikut merasakan penderiaan tersebut. Dalam dunia modern sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih besar. Hal ini telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya. Penderitaan yang terjadi di seluruh dunia merupakan salahs atu obyek sasaran media massa untuk membuat berita,kemudian akan sampai ke seluruh penjuru masyarakat termasukpara seniman yang kemudian akan mengapresiasikan rasasimpatinya melalui karya seni




Penderitaan dan sebab – sebabnya
 Apabila kita kelompokan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat di perinci sebagai berikut:

                A) Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia :

            Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat memperbaiki nasibnya.

1.      Perbuatan semena-mena kepada pembantu rumah tangga;
Contohnya,pembantu rumah tangga di siksa dan tidak di beri gaji.

2.      Perbuatan buruk orang tua yang menganiaya anak;
Contohnya,anak yang di siksa karena meminta uang jajan kepada ibunya, Perbuatan buruk manusia               terhadap lingkungan : banjir dan tanah longsor, perbuatan lalai : gas beracun.

B) Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan
1. Seorang anak lelaki buta sejak dilah irkan.
2. Nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan, tetapi dengan sabar menerima cobaan ini.
3. Tenggelamnya Fir¶aun di laut Merah



Pengaruh Penderitaan
Masih banyak lagi pengaru dari penderitaan yang diderita sesorang, misalnya saja seseorang yang menderita karena terkena suatu penyakit, akan tetapi penyakit yang diderita nya tidak kunjung sembuh, dan sampai akhirnya mereka putus asa, dan bunuh diri adalah salah satu car yang dilakukan






Daftar Pustaka


Npm                              :         15511111
Nama dosen                :         Sudjiran



Tidak ada komentar:

Posting Komentar